Fun Belajar Bahasa Inggris

SMP.. Yah itulah awal saya mengenal bahasa Inggris. Pada awalnya memang kaku sekali belajar bahasa Inggris, apalagi mengucapkan (speking). Dengan banyak membaca, banyak kosakata yang mulai saya mengerti.

Guru bahasa Inggris saya waktu SMP memang sangat sabar, mengajar dengan susah karena kami sulit memahami bahasa yang cukup asing pada waktu itu. Tapi lama-lama saya memahami dan mengerti bahasa Inggris, meskipun saya belum fasih berbicara bahasa Inggris. Rumus Tanses pun sedikit demi sedikit saya pahami. Sangat sulit sekali mempraktekkan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Tapi.. karena dilanjutkan ditingkat SMK yang faforit, kosakata bahasa Inggris saya menjadi sangat banyak. Tapi banyak pula yang lupa karena tidak ada praktek dalam keseharian saya.

Sekarang setelah saya bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi, saya tahu betapa pentingnya bahasa Inggris. Kita bias berbicara dengan orang asing, kita bias tahu budaya Negara lain, dan kita juga mudah bergaul dengan orang asing yang tinggal di Indonesia.

Pengalaman berbicara dengan turis adalah hal yang mengesankan. Secara tidak langsung kita dapat belajar dan mengetahui bagaimana berkomunikasi dengan orang asing. Memang saya merasa grogi.. tapi lama-lama perasaaan itu akan hilang sendiri, karema berkomunikasi dengan orana asing (turis) adalah kesenangan tersendiri bagi diri saya, perasaan fun dan amazing yang saya rasakan..:)

Rabu, 13 April 2011

Apa sich Mother Tongue dan Second Language itu ????

Apa sich Mother Tongue dan Second Language itu ????

MOTHER LANGUAGE is the first language that we get since we were babies.
The teacher is an educator who gave an explanation to students who do not know to know.
SECOND LANGUAGE is the language we use that come from other areas in which we live. Our example comes from Central Java, and then moved to the Sunda region of West Java. So our first language is the Java language and second language we are Sunda language.

Was a teacher in the teaching of mother tongue ???
This could happen, for example there is a teacher who comes from Nusa Tenggara Timur (NTT). And he must teach in Jakarta. Because the learners come from Jakarta and only using the Indonesian language, the teacher must leave his mother language is the language of NTT.
In learning the teacher using the Indonesian language, national language to facilitate communication.
So a teacher could possibly be separated from the mother tongue (first language).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar